Sebuah Doa

Aku berdoa untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk-Mu

Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
Dan berusaha menjadikan sifat-sifat-Mu ada pada dirinya
Dan dia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia
Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku
Dalam setiap waktu dan situasi
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya

Tuhanku…
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna
Namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna
Sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mata-Mu
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang pria yang membutuhkan doaku dalam kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seseorang yang membutuhkan diriku tuk membuat hidupnya sempurna

Tuhanku….
Aku juga meminta…
Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintai-Mu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku
Berikan sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dari-Mu
Berikanlah aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana, mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan
“betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna”

Aku mengetahui Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat
dan engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan
Amin….

To (someone…somewhere…)  My Husband Ahmad Fuad Abdul Baqi who always presents in my prays…

 

Artikel ini aku dapat dari temanku yang sekarang udah menikah, si chope. Dia juga dapat waktu browsing di internet. Bagi yang merasa memiliki artikel ini mohon maaf jika saya posting tanpa izin di blog saya. Entah saya tertarik sekali dengan artikel ini hehehehe……mungkin mewakili isi hati saya juga.

7 respons untuk ‘Sebuah Doa

  1. wahh,… itu masih berupa ide apa udah jadi ungkapan hati ya………
    sebuah letupan tulisan yang indah dan mungkin susah dalam aplikasinya. saya doakan dehh,… mbak, semoga cepat ketemu ama jodohnya, moga aja. kan kalau kita mau berusaha akan dapat juga itu CASUM ( calon suami), CAPAS (calon pasangan), CAPEN (calon pendamping), dan CA- apa lagi ya……. heeeeeee……… silakan tambah sendiri dehh……………
    mbak kalau aku daftar gimana………..? hee…………… he………….
    kalau gak perlu jangan di anggap tulisan itu. ha……..ha……… ke GR-an. maaf jika berlebihan.

  2. waduh mbak penk penk………jadi inget sayyidah khadijah ni!!mkanya,cepetan nikah!!
    cari yang sholeh (mas sholeh juga bolleeeh…^_^”) n jangan trauma mengungkapkan isi hati, yg lalu biarlah berlalu,yang gondrong biarlah berkutu, hehehe…..lha wong st khadijah aja menyatakan cinta kok!!just slow down baby…
    e ya, ane lupa bilang ye?nikah uenak tenan lho….HAHAHAHAHA…..hush!!
    Ya wes lah, C U!!salam cinta dari chope cntQ…

  3. lha?pura-pura ndak tau…tu lho, mas sholeh sarip al ulya, asli madunten tu lho.. kan beneran sholeh tu?!!

    Gimana ni bu guru? punya game seru ga?murid ane cepet bosan n kurang semangat ni….padahal gurunya dah jingkrak2. kalo punya tampilin di blog ya, ntar ane copy hehehe…..
    lam lekom n teng-Q

Tinggalkan komentar